Saturday, June 20, 2009

Bonda yang dirindui

Hati ini amat merinduimu ibu. Saat berjauhan darimu adalah saat yang paling menyeksakan jiwa ragaku. Tiada senyuman darimu yang hadir meringankan beban amanah di bahuku membuatkan aku lemah dalam meneruskan langkahan.Aku tekad untuk bertemu denganmu dalam kadar waktu yang segera. Biarlah aku meninggalkan seketika kesibukan dunia ini demi berdamping denganmu dalam mencari kekuatan diriku yang semakin goyah tika saat berjauhan darimu.
Sejenak hatiku mula tersungkur,
Bila terkenang ibuku nun jauh,
Aku di rantauan penuh kerinduan,
Bersama harapan pulang ke pangkuan.
Biarpun anakmu jauh di mata.
Namun di hati tak pernah ku lupa,
Wajah manis ibu,
tutur kata,
Menjadi penyubur semangat jiwaku.
Walau selaut kucurah baktiku,
Walau segunung kutabur jasaku,
Namun takkan dapat kubalas,
Pengorbananmu waktu kecilku.
Untukmu ibu salam sayangku,
Doa dan restu kupohon darimu,
Agar dimudahkan laluan hidupku,
Menempuh dugaan di medan ilmu.
Alangkah rindunya belai kasihmu,
Alangkah indahnya mutiara katamu,
Ingin rasanya bertemu kembali,
Kenangan dahulu yang harum mewangi.

No comments:

Post a Comment